Minggu, 07 Mei 2017

Simulasi Antena via MMANA-GAL BASIC

     Setelah panjang lebar membahas cara mengambar antena, kini tibalah saatnya kita membahas cara simulasi antena kita melalui software MMANA-GAL BASIC ini. Untuk itu penulis telah menyiapkan sebuah konfigurasi antena yang dihasilkan dari perhitungan software Yagi Calculator untuk dijadikan sampel.

     Silakan Anda download dahulu, kemudian buka file tersebut sehingga akan tampak seperti gambar di bawah ini:
      Gambar di bawah adalah untuk memberikan penjelasan tentang perbedaan antara "mode posisi elemen" dan "mode jarak antar elemen" dari sebuah contoh antena yang komplit. Tujuan penulis adalah agar tidak terjadi kebingungan untuk kedepannya.
     Dari Menu Utama, pilih Calculate, kemudian pilih Element edit, maka akan tampak seperti gambar di bawah. Silakan memperhatikan perbedaan angka pada kolom int.

 
Setelah jelas, kembali ke Menu Utama, pilih Start.
 
Pilih Far field plots untuk mengetahui pattern antena tersebut.
 
Nah inilah gambaran secara teori, apabila antena kita pancarkan, dan data-data teknis yang menyertainya.
Keterangan gambar:
  • Ga adalah forward gain (dalam satuan dB isotropic).
  • Gh adalah forward gain (dalam satuan dB dipole). Apabila teman-teman mempertanyakan kenapa angkanya berbeda, jawaban gampangnya adalah karena gain dari sebuah antenna dipole yang sebesar 2.15 dB isotropic, dijadikan acuan atau titik 0 (nol) dB dipole, maka apabila dalam satuan dB isotropic, harus ditambah dengan 2.15 (0 dBd = 2.15 dBi).
  • F/B atau juga disebut Front to Rear, yaitu perbandingan besarnya forward gain dengan backward gain.
  • Frekuensi offset.
  • Impedansi antena.
  • Perbandingan SWR.
  • Elevasi antena (untuk mempermudah pembelajaran penulis lebih memilih mode free space yang artinya seolah-olah antena kita tempatkan pada ruang hampa yang terbebas dari pengaruh ground/tanah, dengan harapan tidak menambah pusing bagi yang baru belajar). Bagi yang non pemula akan lebih bijaksana untuk tidak dipersoalkan......
     Kemudian kita akan masuk ke dalam frequency sweep, dengan tujuan untuk mengetahui performansi antena dalam suatu range band width tertentu (yang kita tentukan).
Caranya: Klik Plots, kemudian akan muncul window baru. Isilah field BW (Band Width) dengan angka secukupnya, jangan terlalu kecil dan jangan pula terlalu besar (kecuali untuk tujuan tertentu). Secara umum antena yang digolongkan baik dalam 2 Meter Band adalah yang mempunyai range 2 - 3 MHz. Akan tetapi pada akhirnya akan bergantung dari keinginan si perancang itu sendiri. Dalam contoh ini kita isi dengan 2000 kHz (2 MHz). Kemudian langsung klik Detailed. Silakan memilih opsi-opsi yang lain untuk mengetahui apa yang ditawarkan oleh software ini. Pilihan Detailed adalah opsi terkomplit, dan penampakannya akan seperti ini:




 


     Demikianlah gambaran detail dari sebuah antena yang kita desain sendiri, sebelum dilakukan optimasi. Tapi jangan keburu bangga dulu, karena sebetulnya kita hanya menulis angka, dan Bapak Gunther Hoch (DL6WU)-lah yang menghitung melalui formulanya yang kemudian oleh Bapak John Drew (VK5DJ) dibuatkanlah software Yagi Calculator.
     Untuk cara mengoptimasinya akan dibahas pada artikel berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar